ILMU TONGKAT NABI MUSA


Oleh : Nurwindo
Banyak yang tak menyangka atau mungkin karena tak pernah tahu, ilmu yang sudah tergolong langka ini memiliki begitu banyak ragam kegunaan. Dan bukan tak mungkin, manfaat inilah yang membuat kenapa banyak pejuang kemerdekaan yang mengamalkannya. Agar pembaca sekalian tak penasaran, berikut kami sampaikan manfaat dari ilmu Tongkat Nabi Musa.
Pada tahap pertama, seorang pengamal akan mulai merasakan ketenangan dan kepekaan batin, ketajaman intuisi, keyakinan yang teduh, pagar gaib serta mampu mendeteksi berbagai energy lambut yang ada di sekitarnya. Dan kesemua itu adalah modal awal bagi si pengamal di dalam mempelajari ilmu batin.
Sedang pada tahap dua, seorang pengamal yang telah mapan akan dapat dengan mudah menggunakan kekuatan batin, menyerap energy metafisis, menghilangkan penghalangnya yang menyebabkan kesempitan rezeki dan kesulitan jodoh, mendeteksi penyakit dan mengobatinya, mendamaikan rumah tangga, memagari rumah. Bahkan mampu memainkan gerak dari salah satu cabang ilmu silat karomah.
Dan pada tingkat yang tertinggi, seorang pangamal akan dapat menghilangkan dalam artian tidak Nampak oleh musuh, memindahkan hujan, memanggil sukma orang lain, melihat dan berkomunikasi dengan jin maupun khadam sampai kemampuan lain akan diperoleh secara khusus.
Namun, tidak banyak orang yang dapat mencapai tingkat yang ketiga ini dengan sempurna, karena selain dibutuhkan kebersihan hati juga sangat tergantung kepada potensi batin yang dimiliki oleh si pengamal.
Pada perkembangannya, ilmu Tongkat Nabi Musa telah banyak mengalami perubahan. Yang pasti, ilmu ini tetap bersandar pada kekuasaan Allah SWT dengan memalui karomah do’a. praktisnya, ilmu ini dapat dimanfaatkan tanpa perlu bantuan azimat, jin maupun khadam khusus. Dua Kalimat Syahadaat, Shalawat dan Surah Al-Fatihah adalah merupakan sarana yang digunakan dalam mengamalkan ilmu ini, dan puasa juga bukan syarat mutlak untuk menguasainya. Kata kunci yang harus dipegang oleh si pengamal adalah, bulatnya hati dan adanya keinginan untuk terus meningkatkan kualitas jiwa.
Beruntung pada kesempatan kali ini, admin menemukan sebuah catatan  yang dapat digunakan untuk mengamalkan ilmu Tongkat Nabi Musa ini. Menurut pengamalnya, selain menggunakan kekuatan Dua Kalimat Syahadat, Shalawat, Surah Al-Fatihah, ilmu ini juga menggunakan sarana kekuatan dari Do’a Karomah yang harus diamalkan. Berikut adalah nukilan Do’anya :

Bismillahirrahmannirrahim.
Allahumma shalli wassalim’alaa sayyudinaa
Muhammad wa’aalaa aallihii washobbihii wasallim.
Bikhofiyyi luthfillaah,
Bi lathiifi shun’illaah,
Bijamiilo sitrillah,
Bibadii’I afwillaah,
Bisarii’I karomillaah.
Bi ighoosati juudillaah,
Bi alfi alfi alfi laa hawla walaa quwata illaaa billah.
Dakholtu fii kanafillaah watamassaktu bikitabillaah
Watasyaffa’tu birasulillaahi shalullaahu’alaihi wa
Aalihii wasalam bilaahawla walaa quwwata illaa
Billaahil’aliyyil’adhiim.
Biyaahin yaahin ahiilin ahiilin ahyaasin ahyaasin.

Demikian sekelumit ulasan tentang Ilmu Tongkat Nabi Musa, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Gendam Puter Giling Nabi Sulaiman (Mahabbahsirr Yusuf)

Pulau Salah Nama