ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS


Allah SWT berfirman :
Artinya :
“Hai anak Adam (umat manusia), sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian manutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa (selalu takwa pada Allah) itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raf, 7 : 26).

Dari ayat Al-Qur’an Q.s Al-A’raf, 7 : 26 tersebut dapat dipahami bahwa fungsi berpakaian itu adalah :
-          Menutupi aurat
-          Untuk memperindah jasmani manusia

Aurat adalah bagian tubuh manusia yang tidak boleh dibuka dan dilihat orang lain. Aurat laki-laki dewasa ialah antara pusat dan lutut, sedangkan aurat perempuan ialah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan.
Pakaian yang islami adalah pakaian yang dapat menutupi aurat, bagi laki-laki harus dapat menutupi bagian tubuhnya antara pusat dan lutut, sedangkan bagi wanita harus dapat menutupi seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. (lihat dan pelajari Q.S Al-Ahzab, 33 : 59).

Dalam ayat Al-Qur’an Q.S Al-Ahzab, 33 : 59 dijelaskan bahwa Allah SWT menyuruh wanita-wanita beriman agar berpakaian, dengan pakaian yang dapat menutup seluruh auratnya. Manfaat pakaian itu selain untuk menunjukkan identitas seorang mukmin, juga agar terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan.

Allah SWT berfirman :


Artinya ;
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid.” (Q.S. Al-A’raf, 7 : 31)
Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW banyak menjelaskan tata krama berhias diri, yaitu :
-          Unjuran untuk memotong kuku, memendekkan kumis, menyisir rambut, dan merapikan jenggot (jika berjenggot).
-          Unjuran untuk berharum-haruman, dengan wewangian yang menyenangkan hati melegakan dada, menyegarkan jiwa serta membangkitkan tenaga dan gairah kerja.
-          Larangan mencukur botak sebagian kepala, dan sebagian lainnya tidak dicukur/dibiarkan tumbuh.
-          Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah SWT misalnya mengkriting rambut, memakai cemara (menyambung rambut), mencukur alis mata, membuat tahi lalat palsu, dan larangan bertato.
-          Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan begitu pula sebaliknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Gendam Puter Giling Nabi Sulaiman (Mahabbahsirr Yusuf)

Pulau Salah Nama

ILMU TONGKAT NABI MUSA